Tafsir Basmalah: Rahasia Keberkahan Amal
Oleh : Siti Awaliya Yuniarti, S.Ag. (PAIF Kab. Tegal)
Moderanesia.com – Surat Al-Fatihah dimulai dengan kalimat “Bismillaaahirrohmaanirrohiim”. Menurut Imam Ibnu Katsir dalam karya tafsirnya menyatakan bahwa “Bismillah” mengandung keberkahan. Sehingga umat muslim dianjurkan untuk membaca basmalah setiap memulai aktifitas. Berdasar riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـبِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” (HR. Al-Khatib dalam Al-Jami’)
Adapun terkait beberapa amalan yang dianjurkan membaca bismillah di awalnya antara lain, memulai membaca Al-Qur’an dan dzikir, saat naik kendaraan dan perahu. Ketika memasuki rumah, masjid juga keluar dari rumah dan masjid. Waktu menyalakan dan memadamkan lampu. Sebelum berjima’ (hubungan intim suami istri). Pada saat imam naik mimbar dianjurkan pula baca Basmalah. Saat akan tidur, mau shalat sunnah, menutup wadah (bejana) dan memulai menulis. Begitu pun masa kita harus menutupkan mata mayit dan memasukkannya ke liang lahat. Hingga meletakkan tangan ketika membaca doa pada anggota tubuh yang sakit (ruqyah) dan saat menyembelih hewan. Ini dikutip dalam kitab Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah. Semua hal tadi dimaksudkan untuk tabarruk (mengharap keberkahan) dan permohonan atas penyempurnaan aktivitas serta taqabbul (diterimanya amal oleh Allah SWT).
Alloh berfirman dalam surat al An’am ayat 118 yang berbunyi :
فَكُلُوْا مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللّٰهِ عَلَيْهِ اِنْ كُنْتُمْ بِاٰيٰتِهٖ مُؤْمِنِيْنَ
Artinya : “ Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.”
Dalam riwayat Jabir bin Abdulloh. Rasul SAW bersabda ,”Ketika ayat “Bismillahir rahmanir rahim” turun, awan bergerak ke timur, angin menjadi tenang, laut bergelombang, dan setan dilempari dari langit. Allah bersumpah dengan kebesaran dan keagungan-Nya bahwa sesuatu yang dinamai dengan nama-Nya niscaya mendapat keberkahan, (HR Abu Ya’la, Al-Hakim, dan Al-Bazzar). Dan dikutip oleh Ibnu Athiyyah dan Al-Qurthubi, bahwa Ibnu Mas’ud mengatakan, “Siapa saja yang ingin diselamatkan oleh Allah dari 19 malaikat Zabaniyah, hendaklah ia membaca ‘Bismillahir rahmanir rahim’ agar Allah menjadikan setiap hurufnya sebagai pelindung bagi si pembaca dari setiap malaikat Zabaniyah,”.
Demikian juga Imam Nawawi Al-Bantani dalam Kasyifah As-Saja Syarh Safinah An-Najaah menyatakan bahwa Bismillah dibaca pada suatu perkara yang penting atau mubah dan tidak termasuk dalam suatu yang haram atau makruh. Adapun hukum membaca Basmalah dalam Al Qur’an sebagai berikut:
- Wajib, ketika membaca surah Al-Fatihah baik waktu sholat maupun di luar shalat. Sebab Basmalah termasuk bagian ayat dari Al-Fatihah. Ini adalah pendapat Imam Syafi’I beserta ahli qira’ah Mekah dan Kufah. Sebab itu Basmalah dibaca dengan suara keras dalam shalat (Jahar). Dalil yang menunjukkan hal itu antara lain hadis Nabi SAW : Dari Ibnu Abbas,ia berkata Rasulullah SAW mengeraskan bacaan Bismillaahirromaanirrohim (Riwayat Al-Hakim dalam al-Mustadrak dan menurutnya hadis ini shahih) .
Sedang menurut Imam Malik beserta ahli qira’ah dan fuqoha (ahli fikih) Madinah, Basrah dan Syam, Abu Hanifah dan pengikut-pengikutnya, Basmalah adalah ayat tersendiri, diturunkan Allah untuk jadi kepala masing-masing surah, dan pembatas antara satu surah dengan surah yang lain. Jadi dia bukanlah satu ayat dari Al Fatihah atau dari surah yang lain, sebab itu menurut Imam Abu Hanifah, Basmalah itu tidak dikeraskan membacanya dalam shalat, bahkan Imam Malik tidak membaca Basmalah sama sekali. Hadis Nabi Muhammad SAW: Dari Anas bin Malik, dia berkata “Saya shalat di belakang Nabi SAW, Abu Bakar, Umar dan Usman. Mereka memulai dengan Al-hamdulillahi rabbil’alamin, tidak menyebut Bismillaaahirrohmaanirrohiim di awal bacaan, dan tidak pula di akhirnya (HR al-Bukhari dan Muslim)
- Hukumnya sunah membaca Basmalah ditengah-tengah semua surah atau di awal semua surah, kecuali Al- Fatihah dan At-Taubah
- Haram, saat membaca awal surah At-Taubah
- Makruh, membaca basmalah ketika pertengahan surah At-Taubah
Satu waktu Abu Tamimah bercerita bahwa dia berkendara dengan Rasulullah. Ketika hewan yang dikendarai oleh Nabi tergelincir, ia berkata, “Celaka setan.” Rasulullah menegurnya, “Jangan bilang ‘celaka setan’, karena ia akan membesar hingga sebesar rumah, ’ Tetapi jika kau bilang, ‘Bismillah,’ maka setan akan mengecil hingga sebesar lalat,” (HR Ahmad) Ini juga menandakan bahwa Basmalah bisa membuat kekuatan setan hilang, sehingga amal yang dilakukan menjadi berkah. Wallohu waliyul muttaqiin