BERITAKars Pati

Penyuluh Agama Islam dalam Multiperan Pengabdian

Berbagi yuks..

Kudus (Moderanesia.com) – Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh penyuluh agama bukan hanya berkisar pada majlis taklim atau kegiatan pembinaan keagamaan. Banyak sektor lain yang bisa dilakukan penyuluh agama dalam pengabdian kepada masyarakat, di antaranya adalah melalui pendampingan kepada guru TPQ dalam proses menerima bantuan kesejahteraan dari pemerintah.

Di Kabupaten Kudus telah menjadi kebijakan Pemerintah Daerah bahwa guru swasta, termasuk guru Madrasah Diniyah dan TPQ, mendapatkan bantuan kesejahteraan yang disebut Honorarium Peningkatan Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS) dari APBD.

Dalam proses kesiapan administrasinya, Pemkab Kudus menggandeng pihak ketiga, yakni forum dari masing-masing lembaga pendidikan. Salah satunya adalah Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (Badko LPQ) Kabupaten Kudus yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Zaenal Fahmi yang mengawal guru TPQ dalam proses pendataan hingga pencairan beserta pelaporan penggnaan HKGS tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama, Suhadi, secara khusus menginstruksikan kepada Zaenal Fahmi, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemenag Kab Kudus selaku Ketua Badko agar turut berperan. “Kawal dan bantu para Guru TPQ dan Madin dalam kelengkapan administrasi mereka sebagai calon penerima HKGS,” pesan beliau.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kudus, Safi’i, dalam Verifikasi dan Validasi Data Penerima HKGS Tahun 2023 yang diselenggarakan sejak tanggal 14 November hingga 01 Desember 2022 menyatakan bahwa bantuan tersebut merupakan apresiasi dan penghargaan terhadap guru swasta yang telah turut serta mengabdikan diri untuk pendidikan di Kudus.
“Dengan penambahan anggaran sebanyak 7 miliar, tahun 2023 nanti total anggaran HKGS telah disiapkan sebanyak 45 miliar lebih,” kata beliau.

Ibu Ifatul Hidayah, Guru TPQ di kecamatan Kota, saat mengikuti kegiatan tersebut sangat mengharapkan agar HKGS dapat dianggarkan setiap tahun. “Alhamdulillah, HKGS sangat membantu kami, terlebih jika honor guru TPQ sangat jauh dari UMR,” katanya setelah berkasnya dianggap lengkap oleh Tim Verifikasi dan Validasi dari Kesra Setda Kabupaten Kudus. Beliau juga sangat terbantu dengan pendampingan dari Kementerian Agama melalui Badko LPQ yang dipimpin oleh Bapak Zaenal Fahmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *