REFLEKSI KENAIKAN TUHAN YESUS KE SURGA
Oleh: Santo Penyuluh Agama Kristen ( PW Ipari Jateng )
Moderanesia.com – Firman Tuhan :
Injil Yohanes 14:3 “Apabila Aku sudah pergi ke rumah Bapa-Ku dan tempat bagi kalian sudah siap, Aku akan datang kembali dan membawa kalian ke tempat itu, supaya di mana Aku berada, di situ juga kalian ada”.
Kisah para Rasul 1:9 “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka”.
Sungguh betapa bahagianya di saat kita bertemu dengan Tuhan Yesus di SurgaNya yang kekal. Dalam ayat Firman Tuhan dia atas menjelaskan bahwa Dia akan pergi dan menyediakan tempat untuk kita yang percaya kepadaNya. Apa makna dari kenaikan Tuhan Yesus ke Surga?:
- Menyediakan tempat bagi kita. Mengapa karena tempat yg sekarang ini hanyalah tempat sementara. Tempat kita yg sebenarnya adalah di sisinya Tuhan. Alkitab mengatakan bahwa upah dosa adalah maut (Rm. 6:23). Alkitab juga mengatakan bahwa satu kali kelak manusia akan meninggal (Ibr. 9:27). Kematian adalah sesuatu kepastian, dan tidak dapat melarikan diri atau mewakilkannya kepada orang lain. Kita harus menghadapinya secara pribadi. Sebagai orang yang percaya kita bersyukur bahwa kematian bukanlah akhir dari hidup kita. Kematian hanyalah cara Allah untuk membawa kita dari dunia yang fana ke sorga yang baka. “…Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat- Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Yoh. 14:3).
- Supaya Roh Kudus datang menolong orang percaya. Hidup orang percaya tidak bergantung pada sesuatu yang ada pada dirinya, atau pada apapun dan siapapun tetapi pada kuasa Roh Kudus (Za. 4:6). Jika Tuhan Yesus naik ke sorga, Roh Kudus tidak datang ke dunia ini dalam ar ti yang khusus bagi orang yang percaya kepada-Nya (Yoh. 16:7). Jika Roh Kudus hadir dalam diri seseorang, maka Ia akan menginsafkannya akan dosa, kebenaran dan penghakiman yang akan datang (Yoh. 16:8). Mengajar dan mengingatkan kita apa yang Alkitab katakan (Yoh. 14:26). Membantu kita menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah (Rm. 8:13), dan membantu kita memiliki pengharapan yang berlimpah-limpah (Rm. 15:13). Tanpa Roh Kudus, hidup kita ibarat pelita tanpa minyak, dan garam tanpa rasa asin. Tidak berguna dan dibuang orang.
- Supaya ibadah kepada-Nya semakin bermakna dan bergairah. Jika Tuhan kita Yesus Kristus tidak naik ke sorga, ibadah kepada-Nya menjadi terbatas oleh waktu, tempat dan suasana. Roh Kudus membawa suasana ibadah dalam roh dan kebenaran. Ibadah lalu tidak lagi terikat pada waktu, tempat dan siapa yang memimpin ibadah (Yoh. 4:20-24).
Pelajaran dari Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga: Tuhan Yesus naik ke Surga dengan suatu tujuan yaitu untuk menyediakan tempat bagi kita. Suatu tempat yang penuh kedamaian. Seharusnya suasana kedamaian itu sudah bisa dirasakan saat ini, seperti yang diajarkan TuhanYesus di dalam doa Bapa Kami yang tertulis dalam Injil Matius 6:10 “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Surga”.
Suasana Surga itu di mulai dari dalam keluarga kita masing. Kita yakin jika masing-masing keluarga ada suasana surga pasti tidak akan terjadi yang namanya, perselisihan, pertengkaran, perseteruan. Dan suasana Surga ini akan terpancar keluar dan akan memberikan dampak kepada orang-orang di sekitar kita.