Tunaikan Hak Warga Negara dengan Cinta
Oleh: Azizah Herawati
(Moderanesia.com) – Bismillah, hari ini seluruh warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak suara akan menunaikan hak mereka. Tentu semua berharap, apapun dan siapapun pilihannya akan membawa bangsa Indonesia tercinta menjadi lebih baik. Kontestasi itu hal biasa. Event lima tahunan ini hendaknya dijadikan momentum untuk membulatkan tekad memberikan sumbangsih terbaik bagi negeri tercinta.
Pemilu bukan baru kali ini, sehingga kita sudah terbiasa dengan hiruk pikuk sebelum, saat berlangsung dan setelah selesai kontestasi. Pro kontra, riuhnya opini dari berbagai tokoh, pengamat maupun netizen adalah hal biasa. Jangan sampai perhelatan akbar ini tercederai dengan saling hujat dan aneka ujaran yang kontra produktif.
Semua pihak sudah melakukan ikhtiar sejak masa sosialisasi, kampanye hingga masa tenang dan tiba saatnya menjatuhkan pilihan. Saatnya menjatuhkan pilihan terbaik tanpa mengabaikan petunjuk dan nasihat dari mereka yang bijak dan berpengalaman. Terlepas dari semua itu, mengetuk pintu langit adalah puncak dari segala ikhtiar yang sudah dilakukan.
Allah, Sang Maha Penentu pasti punya cara yang terbaik bagi hamba-Nya. Jadi, apapun hasilnya sudah menjadi catatan dan ketentuan-Nya. Sebagaimana pesan Prof. Haedar bahwa seluruh peserta kontestasi harus demokratis, mengedepankan kejujuran dan keterpercayaan. Sikap lapang dada, siap menang dan siap kalah harus benar-benar tertanam.
Hari ini, 14 Februari konon orang menyebut sebagai hari kasih sayang, meski sejatinya kasih sayang itu tanpa mengenal waktu. Mari kita gunakan momentum ini untuk menunaikan hak sebagai warga negara untuk memilih dengan cinta, sesuai harinya, hari kasih sayang. Kita menggunakan hak suara karena kecintaan kita pada negeri Indonesia. Semoga Allah Swt. mengijabahi ikhtiar kita. Siapapun yang terpilih semoga senantiasa amanah dan mampu membawa negeri ini menjadi baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur. Aamiin ya rabbal ‘alamin.
Selamat menunaikan hak sebagai warga negara dengan cinta.
